Nama lain Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah shallallaahu ‘alahi wasallam adalah Thaifah Manshurah (Kelompok yang menang, ditolong Allah). Banyak hadits-hadits yang menyebutkan hal ini. Menurut penelitian mendalam Syaikh Audah, para shahabat yang meriwayatkan hadits tentang Thaifah Manshurah ini adalah Mughirah bin Syu’bah, Mu’awiyah bin Abi Sufyan, Tsauban, Jabir bin Samurah, Jabir bin Abdullah, Sa’ad bin Abi Waqash, Uqbah bin Amir, Abdullah bin Amru, Zaid bin Arqam, Imran bin Hushain, Qurah bin Iyas, Abu Hurairah, Umar bin Khathab, Salamah bin Nufail al Kindy, Nawas bin Sam’an, Abu Umamah Al Bahiliy, Murah bin Ka’ab al Bahzy, Syurahbil bin Samth al Kindy dan Muadz bin Jabal. Para ulama juga menjelaskan tentang Thaifah Manshurah seperti Ibnu Taimiyah dalam Iqtidha’ ash Shirat al Mustaqim (I/69), Imam As Suyuthi dalam Qatful Azhar al Mutanatsirah hal. 216 no. 81, Az Zubaidi dalam Luqatu al Laali al Mutanatsirah fi Ahaditsi al Mutawatirah hal. 68 dan Al Kanany dalam Nadhmul al Mutanatsir fi Hadits al Mutawatir hal. 93.
[Audah, Al Mishriy: 38-41, 58-62, Al Mahmud I/40-41]
Di antara hadits-hadits ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh
shahabat Mughirah radliyalllaahu ‘anhu dari Nabi shallallaahu ‘alahi
wasallam, bahwa beliau bersabda,
”Akan
senantiasa ada manusia dari umatku yang menang (berada di atas kebenaran—pent)
sampai datang kepada mereka urusan (keputusan) Allah sedang mereka dalam
keadaan dhahirin (menang).”
[Diriwayatkan
oleh Bukhari IV/187, VIII/149 dengan lafal, “Kelompok....di atas kebenaran…”,
VIII/189; Muslim 171; Darimi 3437; Ahmad IV/244, 252, 348 dengan lafal ”Berperang
di atas jalan kebenaran…”; Ath Thabrani dalam Mu’jam al Kabir no. 959, 960,
962, 961 dengan lafal ”Sampai datang kiamat kepada mereka”].
Muhadits (ahli hadits, red) abad 15 H, Syaikh Nashirudin Albani
juga menshahihkan hadits-hadits tentang hal ini dalam Shahih Jami’ ash
Shaghir no. 5343 dan Silsilah Ahadits Shahihah no.
204. Beliau menyebutkan para ulama yang mnshahihkan hadits-hadits ini,
antara lain Ibnu Taimiyah, al Iraqy, Adz Dzahabi, al
Hakim an Naisabury, Asy Syathibi serta Ibnu Hajar.
Hadits-hadits ini sebagaimana dikatakan ulama adalah hadits
mutawatir, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh orang banyak dalam setiap
generasinya sehingga mustahil mereka berdusta. Hadits ini dengan tegas
menunjukkan, akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berjihad
(berperang) di atas kebenaran (sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alahi
wasallam) sampai datang Hari Akhir, atau urusan/keputusan Allah yang
berdasar hadits-hadits shahih disebutkan berhembusnya angin halus yang
mematikan seluruh orang yang beriman di bumi dan menyisakan di dunia ini para
pelaku kejahatan/maksiat saja, itu terjadi sebelum Kiamat.
[selengkapnya
baca Audah](bersambung)
0 comments :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.