"Sesungguhnya kehidupan kita adalah sebuah kisah dan kita para ksatrianya.Kita tulis bab-babnya dengan amal perbuatan kita.Berusahalah untuk menjadikan kisah-kisah kalian tercatat dalam kisah perjalanan orang-orang shalih.Dan berusahalah untuk menjadikan akhir kehidupan kalian syahid di jalan Allah."
Syaikh 'Abdullah 'Azzam rahimahullah
Sayyid Quthb rahimahullah sesaat sebelum dieksekusi gantung"Kata-kata kami adalah mercusuar-mercusuar cahaya yang di penghujungnya padam.Kata-kata ini menjadi tidak bermaya sampai kami berkorban untuk agama ini.Sehingga kata-kata ini menjadi hidup dan menyebar di kalangan manusia."
"Telunjuk yang senantiasa mempersaksikan keesaan Allah dalam setiap shalat, menolak untuk menuliskan barang satu huruf penundukan atau menyerah kepada rezim Thawaghit.
Tidak akan pernah !
Aku tidak akan pernah bersedia menukar kehidupan dunia yang fana' ini dengan akhirat yang abadi.Selamat datang kematian di jalan Allah.Sungguh Allah Maha Besar ! "
Syaikh Abu Dujanah Ash Shamy dalam Pernyataan Sikap 'Ulama' Robbani
“Jika kami mengatakan kebenaran, pasti kami akan mati.Dan jika kami tidak mengatakan kebenaran, pasti kamipun akan mati.Maka kami akan mati dengan mengatakan kebenaranDan kami tetap akan mengatakan kebenaran meskipun taring-taring anjing mencabik-cabik daging kamiMeskipun paruh-paruh burung mematuk-matuk kepala kamiHidup kami hanya untuk AllahKami mati karena membela agama Allah”
Syaikh 'Abdullah 'Azzam rahimahullah
"Peradaban Islam diukir oleh dua hal: hitam tinta para ulama dan merah darah para syuhada.Keduanya bersinergi mengguncang dunia, memecah simpul-simpul zalim yang mengikat kejayaan Islam sekian lama.Jika tak ada ruang untuk memilih di antara keduanya, maka melaksanakan keduanya adalah puncak kemuliaan"
0 comments :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.