Rasulullaah shallalaahu
'alaihi wasallam bersabda :
طُوبَى
لِمَنْ شَغَلَهُ عَيْبُهُ عَنْ عُيُوبِ النَّاسِ
"Beruntunglah orang yang disibukkan dengan
mencari aib (kekurangan) dirinya sehingga tidak sempat mencari-cari kesalahan orang-orang
lain."
[HR. Al Bazzar dengan sanad hasan dalam Kitab Subulus
Salam, Hilyatul Auliya', Syu'abul Iman lil Baihaqi dan lainnya]
لو أصبت تسعا وتسعين وأخطأت واحدة لترك الناس ما أصبت وأسرّوها
وأعلنوا ما أخطأ فانفض عنك غبار الناس و عش سعيدا
"Jika engkau melakukan 99 perbuatan baik
(benar) lalu engkau melakukan 1 kesalahan, pastilah manusia akan meninggalkan
99 kebaikan yang telah engkau lakukan lalu menyembunyikannya, tetapi mereka
justru mengungkapkan dan mengumumkan 1 kesalahanmu itu.
Maka jauhilah debu-debu manusia dan hiduplah dengan kehidupan
yang bahagia."
Imam Asy Sya'by rahimahullaah juga berkata :
لو أصبت تسعاً وتسعين وأخطأت واحدة لأخذوا الواحدة وتركوا التسع
والتسعين
"Jika engkau melakukan 99 perbuatan baik
(benar) lalu engkau melakukan 1 kesalahan, pastilah manusia akan memilih 1
kesalahanmu dan meninggalkan (tidak mempedulikan) 99 kebaikanmu."
[Al Bashair wad Dakha'ir I/350]
Begitulah tabiat kebanyakan manusia, maka jika ada
yang mencari-cari kesalahan kita lalu menfitnah kita, katakan saja:
مرحبا بالثواب دون التعب
“Selamat datang pahala tanpa harus berletih-lelah”
Sumber:
Disadur dari status FB Ustadz Fuad Al Hazimi hafizhahullaah